PARIS – Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa warganya akan dapat berbagi momen bersama keluarga selama periode Natal setelah negara itu melonggarkan penutupan (lockdown) virus coronanya akhir pekan ini. Namun, Macron mengatakan bahwa mengatakan tempat umum seperti bar dan restoran harus tetap tutup hingga 20 Januari.
Keputusan untuk melonggarkan lockdown di Prancis diumumkan Macron dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Selasa (24/11/2020) malam. Macron mengatakan bahwa Prancis telah melewati puncak gelombang kedua virus corona.
BACA JUGA: Prancis Laporkan 30 Ribu Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Sejak Awal Pandemi
Saat in Prancis telah mencatat lebih dari 2,2 juta kasus dan lebih dari 50.000 kematian terkait virus corona yang dikonfirmasi sejak Maret 2020.
Macron mengatakan bahwa sebagian besar pembatasan penguncian akan dilonggarkan mulai 15 Desember untuk periode perayaan Natal. Selama periode tersebut bioskop akan kembali dibuka dan pembatasan perjalanan umum dicabut, selama infeksi baru virus berada di bawah 5.000 per hari.
Pada Senin (23/11/2020), Prancis melaporkan 4.452 infeksi Covid-19 dalam sehari, yang terendah sejak 28 September.
BACA JUGA: Prancis Umumkan "Kemenangan Pertama", Cabut Pembatasan Covid-19