ISLAMABAD - Pakistan pada Selasa (24/11/2020) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjalin hubungan dengan Israel sampai ada negara Palestina yang "layak, merdeka dan berdampingan" yang diterima oleh rakyat Palestina.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas laporan media yang terus-menerus menduga dan berkomentar bahwa negara mayoritas Muslim di Asia Selatan itu mungkin mempertimbangkan kembali penolakannya untuk mengakui Israel.
BACA JUGA: Pejabat Israel: Ada Pertemuan Rahasia PM Netanyahu dengan Putra Mahkota Saudi
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyangkal debat media sebagai spekulasi tidak berdasar dan menekankan Islamabad "dengan teguh mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Kata juru bicara kementerian, pernyataan Perdana Menteri Imran Khan baru-baru ini "jelas dan tegas" tentang masalah itu.