BANDUNG - Sekitar pukul 7.46 Wita, Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi, Selasa (1/12/2020). Erupsi menyebabkan semburan abu setinggi sekitar 1.500 meter di atas puncak.
Semburan abu itu terpantau dengan ketinggian hingga sekitar 2.923 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi sekitar 50 detik," kata Kepala PVMBG Badan Geologi Kasbani.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi Pagi Ini
Diketahui, saat ini Gunung Ile Lewotolok berada pada Status Level 3 (Siaga). Level siaga diberlakukan sejak 29 November 2020 lalu, akibat aktivitas yang terus meningkat.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Ini Lewotolok, baik pengunjung atau pendaki dan wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian.
"Masyarakat diharapkan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah G. Ile Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas gunung," imbuh dia.
(Ari)