Di gubuk yang sangat sederhanai, mereka merasa lebih nyaman menjalani hidup, meski tidur hanya beralaskan tikar semata. Menurut Sila, tidak banyak yang bisa diharapkan pemerintah setempat. Namun demikian, mereka hanya meminta pemerintah adil dalam memberikan bantuan kepada warga miskin seperti mereka.
(Baca juga: Tak Ada Perintah Jemput Habib Rizieq di Mutiara Sentul)
Keluarga Sila merupakan satu di antara puluhan ribu warga kurang mampu atau miskin di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Tapanuli Selatan pada awal Oktober lalu, terdapat 25 ribu lebih warga dengan kategori miskin di kabupaten tersebut.
Indeks kemiskinan dengan jumlah puluhan ribu ini, menempatkan Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi peringakat ke-13 kabupaten terbanyak miskin di Sumatera Utara.
(Donatus Nador)