SINGAPURA - Libya, Suriah, Afghanistan, Irak, dan Republik Afrika Tengah adalah lima tempat paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi pada tahun depan.
Data ini didasarkan pada peta interaktif tahunan yang dilakukan International SOS. Ini menunjukkan dimana wisatawan paling mungkin menghadapi risiko keamanan berdasarkan ancaman kekerasan politik, kerusuhan sosial, kekerasan dan kejahatan kecil, serta dampak pandemi Covid-19.
Dikutip Daily Mail, temuan International SOS ini didasarkan pada survei Tren Ketahanan Bisnis terhadap lebih dari 1.400 profesional risiko di 99 negara, yang dilakukan Ipsos Mori.
Dari penelitian ini ditemukan 79 persen pelancong bisnis percaya risiko kesehatan dan keselamatan telah meningkat pada tahun 2020. Angka statistik teredah 47 persen pada 2018, dan tertinggi sebelumnya pada 2016 yakni 72 persen, ketika serangan teror di lokasi yang sebelumnya dianggap aman mungkin sudah terlintas dalam pikiran.
(Baca juga: Pertama dalam Sejarah Selama 33 Tahun, Ratu Elizabeth Rayakan Natal Sendirian)
Daftar ini dibuat oleh spesialis medis dan keamanan internasional International SOS. Daftar ini diharapkan dapat membantu orang membuat keputusan yang tepat mengenai negara-negara yang ingin mereka kunjungi pada 2021.