Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Merapi Alami 39 Kali Gempa Guguran, Asap Putih Tebal Terlihat dari Puncak

INews.id , Jurnalis-Jum'at, 04 Desember 2020 |08:50 WIB
Gunung Merapi Alami 39 Kali Gempa Guguran, Asap Putih Tebal Terlihat dari Puncak
Gunung Merapi. (Dok Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA – Gunung Merapi mengalami 39 kali gempa guguran. Itu berdasarkan pengamatan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Rabu (2/12/2020) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020) menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 312 kali gempa hybrid atau fase banyak, 41 kali gempa embusan, tiga kali gempa tektonik, dan 35 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 75 meter di atas puncak. Pada periode pengamatan itu, tidak ada guguran yang dilaporkan teramati keluar dari gunung itu.

Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari (dalam tiga hari).

 

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca Juga : Gunung Merapi Terus Keluarkan Suara Gemuruh dan Getaran

Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement