SUMBA TIMUR – Sejumlah warga protes terhadap operasi penertiban antrian jerigen BBM, khususnya jenis premium di tiga SPBU yang tersebar di Kota Waingapu dan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Senin (14/12) siang tadi.
(Baca juga: 4 Fakta BBM Premium Bakal Dihapus di 2021)
Pada umumnya mereka merasa diperlakukan tidak adil, karena apa yang mereka lakukan semata untuk mengais rejeki, dari keuntungan yang tak seberapa. “Ini kami antri sudah lama, tapi tiba-tiba datang larang begini. Kami ini bukan pencuri, kami hanya usaha untuk cari untung sedikit buat makan kami sekeluarga” ungkap Mama Putri kepada petugas Sat Pol PP yang melakukan penertiban di SPBU-Kambaniru, Kecamatan Kambera, Senin (14/12/2020).
Keluhan yang sama disampaikan oleh Rambu Hada Indah. “Saya juga dari Mangili, bawa dua jerigen tapi sekarang dilarang. Memang saya akui tidak ada rekomendasi, tapi mau bagaimana lagi, saya butuh bensin pompa air dari kali naik ke sawah saya,” kata Rambu Hada Indah, di SPBU Matawai, Kota Waingapu.
Sayangnya, protes yang diutarakan warga, tidak membuat aparat Satpol PP menghentikan operasi penertiban. “Kalau tidak mau bawa keluar jerigen dari sini, kami yang angkat bawa ke kantor,” tandas Robinson L. Praing, Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Sumba Timur yang memimpin operasi saat itu.