Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gara-Gara Darurat Covid-19 Slovakia, Pencuri Coklat Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2020 |06:01 WIB
Gara-Gara Darurat Covid-19 Slovakia, Pencuri Coklat Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BRATISLAVA – Seorang pria yang mencuri dua batang cokelat dari sebuah toko di Slovakia terancam dipenjara selama 10 tahun karena keadaan darurat Covid-19. Kisah yang dialami pria dari barat laut Slovakia itu dilaporkan pekan ini, dan saudara perempuannya telah meminta Presiden Zuzana Caputova untuk campur tangan dalam kasus tersebut.

“Hukuman sepuluh tahun untuk beberapa coklat tidak dapat dibayangkan. Situasi hari ini sangat sulit dan orang-orang memiliki kehidupan yang keras seperti sekarang ini, ”katanya sebagaimana dilansir RT, Selasa (15/12/2020). .

BACA JUGA: Pasien Covid-19 Ini Rela Menunggu 19 Jam demi Dapatkan Kamar Tidur RS

Dia menambahkan bahwa meski menyadari bahwa mencuri adalah tindakan buruk, hukuman yang dijatuhkan pada saudaranya sangat kejam dan bencana bagi keluarga.

Biasanya pencurian kecil-kecilan seperti ini akan mengakibatkan hukuman penjara maksimal dua tahun bagi pelakunya. Namun Slowakia saat ini hidup di bawah undang-undang darurat karena epidemi Covid-19, sehingga hukuman untuk beberapa kejahatan, termasuk pencurian, jauh lebih tinggi daripada biasanya.

Dalam sebuah contoh lain, baru-baru ini seorang pria tunawisma kedapatan mencoba mencuri hamburger dari sebuah toko di Kota Zilina. Karena dia telah beberapa kali melakukan pengutilan seperti rokok, dan minuman, dia dianggap sebagai pelanggar berulang dan dapat dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

BACA JUGA: Setelah 51 Tahun, Pesan Kode Pembunuh Misterius Zodiak Akhirnya Dipecahkan

Hukuman yang lebih ketat dimaksudkan untuk menjaga ketertiban umum pada saat tekanan nasional yang besar, seperti pada masa perang. Banyak orang mempertanyakan apakah mereka cocok selama masa penyakit yang parah tetapi dapat dikendalikan.

"Kirimkan saya nomor rekening dan saya akan membayar hamburger sialan itu," kata seorang warganet yang berkomentar, menyebutnya hukuman tersebut tidak masuk akal.

Komentar lain dengan sinis mengatakan bahwa jika pria malang itu mendapat perlakuan abad pertengahan dan tangannya dipotong sebagai pencuri, dia tidak akan menjadi beban pembayar pajak selama menjalani masa hukuman.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement