Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Mesum Nakes dan Pasien Wisma Atlet, Bahasan LGBT di Twitter Tembus 50 Ribu

Bima Setiyadi , Jurnalis-Minggu, 27 Desember 2020 |18:01 WIB
Kasus Mesum Nakes dan Pasien Wisma Atlet, Bahasan LGBT di Twitter Tembus 50 Ribu
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

JAKARTA - 'LGBT' kini ramai dibahas media sosial. Beragam pro dan kontra mewarnai pembahasan 'LGBT' hingga menjadi trending topic. Sedikitnya lebih dari 49 ribu warganet menuliskan 'LGBT'dalam twiiternya.

LGBT sendiri adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.

 Baca juga: Polisi Sebut Pasien Wisma Atlet Sebar Konten Asusila di 3 Akun 

Dalam Twiiter, Bahasan 'LGBT' itu hadir karena adanya perisitiwa kasus mesum Oknum Tenaga Kesehatan dan Pasien Covid-19 di wisma atlet, Jakarta.

"Yang salah kelakuan nya pas karantina masih ae mikir ngewe . Bukan #LGBT Nya menurutku . Kalo #LGBT terkesan suatu kelompok yg salah . Tapi banyak banget yg jadi ngehina #LGBT kesannya padahal mah ya urusannya masing2," tulis akun @LailaSukma12 yang dikutip Minggu (27/12/2020)

Baca juga:  Ini Alasan Polisi Jadikan Pasien RSD Wisma Atlet Jadi Tersangka Mesum 

"Kayaknya yang kenak corona di wisma atlet di servis ya sama perawatnya cuakakaka, 1 berita viral kicep tu orang disana rahasia terbongkar haha" mereka aja selow2 aja, sementara kita disuruh ikuti protocol wkwk #LGBT," sambung akun @cunlayyy

"Mslh hubungan seksual pasien & Nakes di Wisma Atlet adlh profesionalisme, potensi melanggar kode etik profesi. Malah, bahasan media adlh "asusila", "mesum", dan "LGBT". Kasus malah dibawa ke polisi, bukan majelis etik. Mau pidana apa? UU ITE? UU Pornografi? UU Karantina? Absurd," tulis akun @RodriChen

Diketahui sebelumnya, Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan bahwa benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet. Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement