“Ini penemuan yang luar biasa. Ini pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium,” ujar Direktur taman arkeologi Pompeii, Massimo Ossana, dikutip Reuters.
Arkeolog juga menemukan mangkuk minum perunggu berdekorasi yang dikenal sebagai patera, toples keramik yang digunakan untuk memasak semur dan sup, termos anggur, dan amphora.
(Baca juga: Jurnalis yang Melaporkan Puncak Wabah Virus Covid-19 di Wuhan Dipenjara 4 Tahun)
Pompeii, yang terletak 23 kilometer tenggara Napoli, adalah rumah bagi sekitar 13.000 orang ketika terkubur di bawah abu, kerikil batu apung dan debu karena menahan kekuatan letusan yang setara dengan banyak bom atom.
“Analisis awal kami menunjukkan gambar yang digambar di bagian depan konter, mewakili, setidaknya sebagian, makanan dan minuman yang dijual di sana,” terang antropolog situs Valeria Amoretti.