Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pegulat Sumo yang Dijuluki Anak Terkuat di Dunia Saat Balita, Meninggal di Usia 21 Tahun

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 30 Desember 2020 |12:45 WIB
Pegulat Sumo yang Dijuluki Anak Terkuat di Dunia Saat Balita, Meninggal di Usia 21 Tahun
Foto: Newsflash
A
A
A

Sang ibunda Nelya, seorang perawat, menampik tuduhan di media internasional jika dirinya mengabaikan kesehatan anaknya. “Dia hanya tumbuh - ke atas dan ke luar. Apa yang bisa saya lakukan? Inilah dia, begitulah cara Tuhan menciptakan dia,” katanya.

Ibunya mengaku telah membawanya ke dokter lokal dan Moskow dan mereka tidak menemukan masalah medis yang menyebabkan kelebihan berat badannya.

“Kami telah melalui berbagai pemeriksaan. Setiap dokter ingin menemukan sesuatu untuk menjelaskan mengapa Jambik begitu besar, ” ujarnya.

“Tak satu pun dari mereka menemukan apa pun. Ketika dia berusia lima tahun, saya membawanya ke klinik Moskow di mana kami melakukan semua tes yang tersedia, pemindaian organ, dan tes hormon,” ungkapnya.

“Tapi ini menunjukkan dia benar-benar sehat dan jantungnya, hati dan segala sesuatu lainnya sebanding dengan ukurannya. Mereka bilang dia sehat jadi saya tidak khawatir. Saya yakin dia akan panjang umur dan bahagia,” terangnya.

Dia membantah telah memberinya steroid untuk memperbesar tubuh anaknya.

“Apakah orang mengira saya pembunuh? Bisakah mereka benar-benar menyarankan agar seorang ibu dapat melakukan ini kepada anaknya? Lihat rekam medisnya,” lanjutnya.

Saat masih bayi, kereta dorongnya membutuhkan roda yang terus diperkuat setelah lima roda di antaranya rusak.

Saat lahir, berat hanya 2,3 kilogram. Namun pada ulang tahun pertamanya, beratnya mencapai lebih dari 12, 7 kilogram.

Sementara itu, pelatih gulat pertamanya di Nalshik mengaku sulit melatihnya.

“Dia biasanya berlari dan senam tetapi saya tidak memberinya latihan penuh. Dia tidak akan bisa melakukan sebagian besar latihan ini karena ukurannya,” terang Khasan Teusvazhukov, 48.

Pada 2009, dokter asal Inggris Ian Campbell memperingatkan kesehatan Jambik sangat buruk.

“Berat badannya menunjukkan risiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung yang sangat meningkat,” terangnya.

“Akibat beratnya, harapan hidupnya kemungkinan akan sangat berkurang,” jelasnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement