Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituduh Informan Polisi, Pengantin Baru di Palembang Tewas Ditikam

Muhammad David , Jurnalis-Rabu, 06 Januari 2021 |10:17 WIB
Dituduh Informan Polisi, Pengantin Baru di Palembang Tewas Ditikam
Foto:Ilustrasi pengantin Okezone
A
A
A

PALEMBANG - Malang nasib Reza Tanjung (24) warga Putri Dayang Rindu, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pengantin baru itu, tewas ditikam pelaku Nopri (32). Korban meregang nyawa, karena pelaku mengira Reza Tanjung adalah informan polisi. Korban terkapar bersimbah dari di Jalan Putri Duyng Rindu, 18 Desember 2020 lalu.

Usai membunuh Reza Tanjung, pelaku kabur melarikan diri. Pelaku berhasil dibekuk polisi di lokasi persembunyiannya, di rumah keluarganya di daerah kebun sawit Keramasan Kertapati, Palembang, Rabu (6/1/2021).

Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban.

Baca Juga: Pria Ini Tewas Ditikam Temannya saat Hadiri Pesta Pernikahan

Awal mula kejadian, pelaku yang kesal karena menuduh korban sebagai informan polisi, menunggu kedatangan korban di Jalan Putri Dayang Rindu.

Baca Juga: Pemuda Tewas Ditusuk Tetangga di Depan Rumah, Polisi Buru Pelaku

Begitu melihat korban, pelaku langsung menikam korban dengan empat tusukan. Korban sempat dilarikan warga ke rumah sakit, namun darah yang terlalu banyak keluar membuat korban meninggal.

Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik, membenarkan motif pelaku dendam lama terhadap korban. "Pelaku merasa korban menjadi informan polisi, yang selalu memberikan informasi tentang kejahatan pelaku kepada aparat. Tuduhan itu, membuat pelaku marah dan membunuh korban," tutur Kapolsek.

Sementara Cindy istri korban, mengaku tidak terima atas perbuatan pelaku. Perempuan yang baru beberapa hari menjadi istri korban itu, meminta polisi menghukum berat pelaku.

"Almarhum suami saya karyawan, dia punya pekerjaan tetap, untuk apa melaporkan tindak kejatahan pelaku. Saya berharap polisi menghukum berat pelaku yang telah menghilangkan nyawa suami saya," pintanya.

(Sazili Mustofa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement