Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 07 Januari 2021 |05:17 WIB
Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Foto: AFP
A
A
A

POLISI Gedung Capitol perintahkan lockdown di sekitar kawasan Capitol dengan alasan ancaman keamanan eksternal. Sebelumnya, massa pendukung Donald Trump mengamuk serta memasuki gedung Kongres AS untuk memprotes pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.

(Baca juga: Tolak Hasil Pilpres AS, Pendukung Trump Mengamuk dan Serbu Gedung Capitol)

Dilansir dari VOA Indonesia, Kamis (7/1/2021) Senat menghentikan proses pengesahan suara elektoral untuk kemenangan Joe Biden, dan Wakil Presiden Mike Pence dilaporkan dikawal keluar gedung oleh agen Secret Service lewat terowongan bawah tanah.

Rekaman video yang beredar di media sosial dan media-media Amerika menunjukkan pendukung Trump melanggar garis polisi di luar gedung dan masuk ke dalam. Menurut laporan berita TV polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berupaya mendobrak pintu ruangan DPR.

Pengesahan hasil pemilu adalah proses rutin dan merupakan tahap akhir setelah Electoral College resmi memilih Biden pada 14 Desember. Namun pengesahan ini ditentang oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republik.

Sementara pendukungnya di Gedung Capitol dan bentrok dengan polisi, Presiden Donald Trump mencuit dan meminta mereka untuk “mendukung polisi gedung Capitol dan petugas penegak hukum” dan “tetap damai”.

Sementara itu, Wali Kota Washington Muriel Bowser menerapkan jam malam mulai pukul 18:00 waktu setempat

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement