Dia mengatakan Malawi sekarang memiliki total kumulatif 9.027 kasus yang dikonfirmasi dan 235 kematian terkait. Sekitar 1.852 kasus merupakan kasus impor, sebagian besar dari orang-orang yang kembali dari Afrika Selatan, tempat ditemukannya varian virus baru yang sangat menular.
Chakwera sebelumnya menyalahkan lonjakan itu pada penurunan kewaspadaan selama musim perayaan.
"Kita semua harus bangkit bersama dan melakukan apa yang para ahli kesehatan perintahkan untuk kita lakukan," kata Chakwara dalam pidatonya.
"Masing-masing dari kita harus memakai masker di depan umum, jarak sosial dan mencuci tangan ... kita berjuang untuk hidup dan masa depan kita sendiri."
(Rahman Asmardika)