Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ulama Karismatik Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Profilnya

Sazili Mustofa , Jurnalis-Kamis, 14 Januari 2021 |10:32 WIB
Ulama Karismatik Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Profilnya
Almarhum Syekh Al Jaber
A
A
A

JAKARTA - Kabar duka datang dari ulama besar Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber. Ulama karismatik tersebut, meninggal di RS Yarsi sekitar pukul 9.00 WIB pada Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976, almarhum sejak kecil telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahnya yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran.

Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras. Bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Ia mendapatkan pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah. Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran kepada tokoh dan ulama ternama yang berada di Madinah dan luar Madinah, Arab Saudi.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia

Di antaranya Syekh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama Qira’at di Pakistan), Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah), Syeikh Khalilul Rahman (Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat), Syekh Khalil Abdurahman (seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah), Syeikh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram), Syeikh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba), dan Syeikh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi).

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur : Syekh Ali Jaber Kritis Semalam

Selama penggembelangan dirinya, ia juga rutin mengajar dan berkdakwah khususnya di tempat tinggalnya, yakni masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran. Selama di Madinah ini, ia juga aktif sebagai guru hapalan AlQur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu masjid Kota Madinah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement