Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

12 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Teridentifikasi

Okto Rizki Alpino , Jurnalis-Kamis, 14 Januari 2021 |21:30 WIB
12 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Teridentifikasi
Konpers di RS Polri terkait Sriwijaya Air (Foto : Sindonews/Okto)
A
A
A

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi 6 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Satu di antaranya diketahui merupakan seorang Pramugari.

Dengan begitu jumlah korban yang berhasil teridentifikasi hingga saat ini sebanyak 12 orang.

Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, enam korban ini berhasil teridentifikasi melalui data ante mortem yang disandingkan dengan data post mortem.

"Rekonsiliasi melalui sidik jari dan juga pencocokan DNA," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kamis (14/1/2021).

Dikatakan Rusdi, enam korban yang berhasil teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021) Masing-masing atas nama Ricko, Ihsan Adalah Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, Yohanes Suhardi.

Adapun nama terkahir, Mia Tresetyani berdasarkan data manifest merupakan seorang Pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Nama Mia sendiri berada di urutan kedua setelah nama jenazah Okky Bisma yang terlebih dulu teridentifikasi pada Senin lalu.

Baca Juga : RS Polri Kembali Serahkan Jenazah Korban Sriwijaya SJ-182

Total hingga saat ini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 12 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Sebelumnya, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi enam korban.

Keenam jenazah yang sudah teridenfikasi lebih dulu adalah atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun. Kemudian, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement