Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

13 Kematian di Norwegia Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin Covid-19

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 15 Januari 2021 |15:17 WIB
13 Kematian di Norwegia Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin Covid-19
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

OSLO – Pihak berwenang Norwegia mengaitkan kematian 13 kematian di negara itu dengan efek samping vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech, demikian disampaikan pejabat terkait.

Pada akhir Desember 2020, inokulasi dengan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dimulai di Norwegia, dengan Svein Andersen (67 tahun) di panti jompo Ellingsrudhjemmet menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut. Sejak itu lebih dari 33.000 warga Norwegia telah menerima inokulasi vaksin tersebut.

BACA JUGA: CDC dan Pfizer Selidiki Kematian Dokter Kandungan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Sebelumnya telah diumumkan bahwa vaksin buatan Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan efek samping dengan berbagai tingkat keparahan, dan saat ini Badan Obat-obatan Norwegia telah memetakan efek samping mana saja yang terjadi di negara itu. Sebanyak 29 efek samping dilaporkan, namun dengan jumlah kematian yang mengkhawatirkan.

Sebanyak 23 kematian telah dilaporkan oleh Badan Obat-obatan Norwegia sehubungan dengan vaksinasi. Namun, sejauh ini hanya 13 yang telah diselidiki.

"Dari jumlah tersebut, ada 13 kematian, sembilan efek samping yang serius dan tujuh efek samping yang tidak terlalu serius," kata Direktur Medis Badan Obat-obatan Norwegia Steinar Madsen kepada penyiar nasional NRK sebagaimana dilansir Sputnik.

Semua kematian yang disurvei terjadi di antara pasien lanjut usia yang lemah di panti jompo. Semua orang meninggal dunia berusia lebih dari 80 tahun dan beberapa dari mereka bahkan lebih dari 90 tahun.

BACA JUGA: Ini Efek yang Langsung Dirasakan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

“Tampaknya beberapa dari pasien ini mendapatkan efek samping yang parah dalam bentuk demam dan malaise sehingga dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius bahkan, yang lebih serius, yang dapat menyebabkan kematian,” kata Madsen.

Pada saat yang sama, Madsen menekankan bahwa kasus ini jarang terjadi dan ribuan orang yang lemah telah divaksinasi tanpa hasil yang fatal. “Lemah” berarti pasien dengan kondisi jantung lanjut, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit serius lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement