Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jakarta Dinobatkan Kota Bebas Macet di Dunia, Warganet Sebut Sutiyoso, Jokowi dan Ahok

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Minggu, 17 Januari 2021 |21:01 WIB
 Jakarta Dinobatkan Kota Bebas Macet di Dunia, Warganet Sebut Sutiyoso, Jokowi dan Ahok
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

JAKARTA - Respons netizen makin riuh sejak Jakarta dinobatkan kota bebas macet di dunia versi Tom Tom Traffic Index. Bahkan, ada warganet yang menyebut-nyebut nama Sutiyoso, Joko Widodo ( Jokowi ), dan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta sebelum masa kepemimpinan Anies Baswedan.

“Membaik dalam Hal apa yg paling significant.. Apa karna MRT? Bus Way? Lingkar semanggi? Pembangunan jalan non tol... Oh jd perbaikan Dan perubahannya mulai terasa.... SUTIYOSO @jokowi @basuki_btp Muantap,” ujar akun Twitter @hasbullahHRS yang dikutip SINDOnews, Minggu (17/1/2021).

Baca juga:  Jakarta Peringkat ke-31 Kota Termacet di Dunia

Tak mau Anies disindir, warganet ini melakukan pembelaan. “Alhamdulillah.. Trima ksh pak @aniesbaswedan..bekerja lbh baik dr gubernur2 seblmnya,” kata @richard_tram.

Akun lainnya menyikapi Jakarta bebas macet harus dengan pekerjaan yang nyata. “Dijawab dengan kerja nyata bukan dengan Infuencer, progres dicapai cukup dengan berjalan pasti tidak perlu berlari, melompat apalagi bermimpi,” ujar @Gonopane1.

 Baca juga: Viral Video Parkir Mobil di Pinggir Jalan Bikin Macet, Warga: Siapin Garasi Dong!

Dalam unggahan Pemprov DKI melalui Twitter @DKIJakarta menyatakan Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, kemacetan Jakarta jauh berkurang, berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain,” tulis @DKIJakarta.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement