SULSEL - Bencana alam gempa bumi Magnitudo 6,2 telah memporak-porandakan wilayah Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Memasuki hari keempat pascabencana, tim Satuan Tugas terus melakukan percepatan penanganan termasuk melakukan pembersihan reruntuhan bangunan dengan melibatkan sejumlah alat berat.
Pembersihan material reruntuhan di sejumlah bangunan pemerintahan ditargetkan rampung hingga 15 hari ke depan. Termasuk mengoneksikan kembali jalan penghubung yang tertimbun longsor.
Baca Juga: Aksi Heroik Prajurit TNI AL, Bertaruh Nyawa Selamatkan 2 Satpam saat Gempa Mamuju
Selain melakukan upaya pembersihan material reruntuhan, Tim SAR gabungan juga terus melakukan upaya penyisiran dan pencarian dengan memperluas area sebanyak 20 sektor.
Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Sulbar, Nasir mengatakan, percepatan terus dilakukan dan diupayakan menuntaskan pembersihan paling lambat 15 hari ke depan. Setelah itu dilakukan audit fisik mana gedung yang layak digunakan dan tidak layak.
Saat ini, alat berat dipusatkan di 3 titik, yakni di kantor gubernur, Korem dan rumah sakit, termasuk akses jalan terputus segera dibenahi. Baca Juga: Kemendagri Minta Jajarannya Permudah Pergantian Dokumen Warga Terdampak Bencana di Kalsel & Sulbar
(Arief Setyadi )