Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejumlah Keluarga Kembali Berkumpul Setelah Pisah saat Gempa Guncang Mamuju

Antara , Jurnalis-Selasa, 26 Januari 2021 |06:33 WIB
 Sejumlah Keluarga Kembali Berkumpul Setelah Pisah saat Gempa Guncang Mamuju
PMI pertemukan keluarga yang hilang saat gempa mamuju (foto: Dok Antara)
A
A
A

SUKABUMI - Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil menemukan penyintas gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang terpisah dengan keluarganya saat bencana meluluhlantakkan permukiman warga, sehingga hubungan keluarga menjadi hilang kontak atau terputus.

"Dalam membantu warga yang hilang kontak atau terpisah akibat gempa, kami mendirikan dua posko layanan pemulihan hubungan keluarga atau Restoring Family Links (RFL) agar masyarakat yang kehilangan atau tidak bisa menghubungi keluarganya bisa melapor ke posko tersebut," kata Koordinator Layanan Bidang RFL PMI Provinsi Sulawesi Barat, Muh Ikbal melalui sambungan telepon.

Baca juga:  Beroperasi, RS Lapangan TNI AD Layani Puluhan Korban Gempa Mamuju

Menurutnya, dua pokso layanan RFL berlokasi di Markas PMI Provinsi Sulawesi Barat Jalan RE Martadinata Mamuju (Kompleks RSUD Regional) dan Pos Aju PMI Kabupaten Majene di Jalan Poros Majene - Mamuju.

Hingga saat ini, sudah ada 24 warga yang mengajukan permohonan agar bisa menghubungi dan dipertemukan kembali dengan keluarganya yang terpisah saat gempa mengguncang Mamuju dan Majene beberapa waktu lalu.

Baca juga:  2 Kapal TNI AD Diberangkatkan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

Dari 24 warga yang mengajukan permohonan, hingga saat in sudah enam orang di antaranya yang berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya. Harus diakui, saat gempa mengguncang membuat warga tercerai berai untuk menyelamatkan diri.

Sehingga setelah itu mereka menjadi terpisah seperti berbeda tempat pengungsian dan lain hal. Untuk permohonan pihaknya menyediakan layanan pengaduan dengan format "Saya Selamat" bagi yang ingin dipertemukan dengan keluarganya dan format "Saya Mencari" bagi penyintas yang mencari tahu keberadaan keluarganya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement