Boris mengatakan negaranya akan memiliki waktu untuk belajar, merenungkan dan memperbaiki di akhir krisis, yang sekarang terlihat berkat peluncuran vaksin.
Dia menjelaskan negaranya akan bersatu untuk mengingat semua orang yang hilang, dan untuk menghormati kepahlawanan tanpa pamrih dari semua orang di garis depan yang memberikan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain.
Sementara itu, Kepala Petugas Medis Inggris mengatakan jumlah kasus turun dengan cepat. Yakni turun dari 68.000 kasus yang tercatat pada 7 Januari menjadi lebih dari 20.000 kemarin. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak Desember tahun lalu.
(Susi Susanti)