SLEMAN - Pasca meletus, aktivitas luncuran awan panas di sisi barat Gunung Merapi dalam beberapa waktu terakhir cukup besar. Untuk itu, BPBD Kabupaten Sleman menambah persediaan masker dan armada evakuasi.
"Kami juga melakukan inventarisir armada yang dapat digunakan secara cepat untuk melakukan evakuasi warga jika kondisi Merapi dinilai kritis," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan dilansir Antara, Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, persediaan masker dalam jumlah cukup tersebut telah didistribusikan di masing-masing Posko Siaga Bencama Merapi tingkat kelurahan di lereng Merapi.
Baca Juga: Breaking News, Gunung Merapi Kembali Meletus dan Muntahkan Awan Panas
"Sampai saat ini memang belum sampai terjadi hujan abu di pemukiman warga lereng Merapi sisi barat daya. Selama ini arah angin masih dominan ke timur sehingga tidak sampai terjadi hujan abu di barat daya," katanya.
Ia mengatakan, untuk armada evakuasi juga cukup, dan saat ini dalam kondisi siap untuk digunakan sewaktu-waktu untuk mengevakuasi warga saat kondisi aktivitas Merapi meningkat dan naik pada level "Awas".
Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Warga di Sleman Panik dan Keluar Rumah
"Armada evakuasi ini merupakan kendaraan milik warga di masing-masing kelurahan. Di samping dapat dengan cepat bergerak dan menjangkau warga, pertimbangan lainnya adalah adanya wadah pandemi Covid-19 ini cukup riskan untuk mengoperasikan armada dari bawah," katanya.
Makwan menyebutkan, dalam masa pandemi Covid-19 ini penanganan penanggulangan bencana, termasuk evakuasi warga harus tetap mengacu SOP protokol kesehatan Covid-19.