SLEMAN - Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran Rabu (27/1/2021). BPPTKG mencatat terjadi awan panas guguran 52 kali ke arah barat daya hulu sungai Krasak dan Boyong dengan jarak luncur antar 500 sampai 3.000 meter.
Terjadinya rentetan awan panas ini menyebabkan warga Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, yang sudah kembali ke rumahnya dari barak pengungsian Glagaharjo, Selasa (26/1/2021) kembali lagi ke pengungsian, pada Rabu (27/1/2021) malam pukul 23.30 WIB
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat, ada 48 warga Kalitangeh Lor yang kembali mengungsi. Ke-48 warga itu terdiri atas 24 lansia, 21 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 2 balita.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan sebagai antisipasi adanya aktivitas Gunung Merapi yang terjadi Rabu (27/1/2021), warga Kalitengan Lor tersebut dibantu relawan. Untuk keperluan para pengungsi di barak, sudah tersedia sSehingga tidak ada masalah.
“Dari laporan petugas pagi ini sebagian pengungsi sudah naik lagi, tingga 5 orang yang masih bertahan,” kata Makwan, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga : Kelompok Rentan di Kawasan Gunung Merapi Dievakuasi ke Pengungsian