Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Merapi 52 Kali Semburkan Awan Panas, Warga Kembali Mengungsi

Priyo Setyawan , Jurnalis-Kamis, 28 Januari 2021 |09:28 WIB
Gunung Merapi 52 Kali Semburkan Awan Panas, Warga Kembali Mengungsi
Warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, kembali ke pengungsian setelah Gunung Merapi kembali meletus pada Rabu (27/1/2021). (Foto : BPBD Sleman)
A
A
A

SLEMAN - Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran Rabu (27/1/2021). BPPTKG mencatat terjadi awan panas guguran 52 kali ke arah barat daya hulu sungai Krasak dan Boyong dengan jarak luncur antar 500 sampai 3.000 meter.

Terjadinya rentetan awan panas ini menyebabkan warga Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, yang sudah kembali ke rumahnya dari barak pengungsian Glagaharjo, Selasa (26/1/2021) kembali lagi ke pengungsian, pada Rabu (27/1/2021) malam pukul 23.30 WIB

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat, ada 48 warga Kalitangeh Lor yang kembali mengungsi. Ke-48 warga itu terdiri atas 24 lansia, 21 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 2 balita.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan sebagai antisipasi adanya aktivitas Gunung Merapi yang terjadi Rabu (27/1/2021), warga Kalitengan Lor tersebut dibantu relawan. Untuk keperluan para pengungsi di barak, sudah tersedia sSehingga tidak ada masalah.

“Dari laporan petugas pagi ini sebagian pengungsi sudah naik lagi, tingga 5 orang yang masih bertahan,” kata Makwan, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga : Kelompok Rentan di Kawasan Gunung Merapi Dievakuasi ke Pengungsian

Makwan menambahkan selain warga Kalitengah Lor, 10 warga Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, terdiri atas 2 orang dewasa, 5 anak-anak, dan 2 balita juga dilaporkan melakukan pengungsian ke barak pengungsian Plosokerep, Umbulharjo, Rabu (27/1/2021) malam.

“Mereka yang mengungsi ini satu KK,” tuturnya.

Baca Juga : 5 Fakta Gunung Merapi Meletus, Sejumlah Daerah Diguyur Hujan Abu

Sementara 45 warga Turgo, Purwobinangun, Pakem Rabu (27/1/2021) juga sudah mengungsi di barak pengungsian Purwobinangun. Mereka terdiri atas 33 lansia, 76 orang dewasa, 32 anak-anak, 1 bayi, 3 balita, dan 1 ibu hamil.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement