JAKARTA - Menantu Donald Trump dan mantan penasihat Gedung Putih Jared Kushner telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian atas perannya dalam menegosiasikan kesepakatan antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Pria berusia 40 tahun, yang menikah dengan putri tertua Trump, Ivanka, dinominasikan oleh Alan Dershowitz, yang merupakan bagian dari tim hukum Trump selama persidangan pemakzulan pertamanya.
BACA JUGA: Netanyahu: Normalisasi Hubungan dengan Israel Wujudkan Ramalan dalam Kitab Suci
Kesepakatan damai, yang dijuluki “Abraham Accord” atau “Persetujuan Abraham” itu adalah "terobosan diplomatik paling signifikan di Timur Tengah dalam 25 tahun", lapor Reuters.
Wakil Kushner, Avi Berkowitz, juga dinominasikan untuk penghargaan tersebut.
Kushner dan Berkowitz akan bersaing dengan sesama calon: aktivis perubahan iklim Greta Thunberg, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, dengan hadiah Nobel Perdamaian akan diberikan pada Oktober, demikian diwartakan Nz Herald.
Kushner mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia merasa terhormat dinominasikan untuk hadiah tersebut.