Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

26 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI

Hasan Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 04 Februari 2021 |14:52 WIB
26 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI
(Foto: Hasan Kurniawan)
A
A
A

TANGERANG - Sebanyak 26 terduga teroris yang tertangkap petugas Densus 88 di Makassar dan Gorontalo, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya adalah anggota Front Pembela Islam (FPI).

Dari total 26 teroris yang dibawa, sebanyak tiga orang merupakan wanita. Rombongan teroris ini dibawa dengan menggunakan Boeing 737-900 EDR milik maskapai Lion Air.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, rombongan teroris itu ditangkap di sejumlah tempat di wilayah Makassar dan Gorontalo, Sulawesi Selatan.

"Totalnya ada 26 tersangka terorisme. Tujuh dari Gorontalo dan 19 orang dari Makassar. Tiga di antaranya wanita," kata dia, di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (4/2/2021) siang.

Baca juga: 5 Terduga Teroris di Aceh Diduga Berafiliasi dengan JAD

Dilanjutkan Rusdi, ke-19 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar, merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan semuanya terlibat dalam jaringan teroris ISIS.

Selanjutnya, rombongam terduga teroris ini dibawa ke Mabes Polri. Tampak dalam pandangan, para teroris ditutup wajahnya dengan kain hitam dan pakaian oranye.

Baca juga: Resmi Bubar, FPI Diterpa Rentetan Kasus Dugaan Terorisme

Salah seorang terduga teroris tampak ada yang pincang, dan untuk berjalan harus dibantu oleh petugas saat menuruni tangga pesawat dan menuju mini bus hitam polisi.

"Dari 19 orang yang diamankan di Makassar, semua terlibat kegiatan rutin FPI. Ke-19 orang ini berafiliasi kepada ISIS. Mereka berencana melakukan kegiatan-kegiatan teror," tukasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement