Namun otoritas kesehatan setempat tidak mengatakan apakah kepala babi itu telah dites positif terkena virus.
(Baca juga: Media Inggris: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh dengan Senjata Satu Ton Selundupan Israel)
Pada konferensi pers itu, Daniel Lucey, seorang spesialis penyakit menular di Pusat Medis Universitas Georgetown di AS mengatakan teori makanan beku tidak tampak seperti "penjelasan yang sangat mungkin sah" dan akan membutuhkan studi banding untuk dibuktikan.
"Dari semua pasar makanan laut di China dan Asia dan di seluruh dunia, bagaimana kemasan rantai dingin akhirnya menyebabkan wabah pertama kali di Wuhan?"tanya.
Namun Dale Fisher, seorang dokter penyakit menular di National University of Singapore, mengatakan "masuk akal" bagi tim WHO untuk mempertimbangkan teori tersebut.