Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diperlihatkan di Sidang Pemakzulan Trump, Video Terbaru Tunjukkan Kekerasan di Capitol

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 12 Februari 2021 |17:33 WIB
Diperlihatkan di Sidang Pemakzulan Trump, Video Terbaru Tunjukkan Kekerasan di Capitol
Massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu ke Gedung Capitol, Washington, DC, 6 Januari 2021. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON, DC - Para jaksa penuntut pada sidang pemakzulan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Senat pada Kamis (11/2/2021) memaparkan kasus mereka, menyatakan bahwa Trump menghasut serangan maut terhadap Gedung Kongres AS atau Capitol bulan lalu.

Jaksa, yang terdiri dari para anggota fraksi Demokrat di DPR, memperlihatkan video-video berisi kekerasan yang belum pernah diputar sebelumnya mengenai kekacauan yang terjadi pada serangan tersebut kepada para senator yang bertindak sebagai juri, Rabu (10/2/2021).

BACA JUGA: Senat AS Putuskan Sidang Pemakzulan Trump Konstitusional

Berbagai video itu menunjukkan ratusan perusuh menyerbu gedung dan memasuki ruang-ruang DPR dan Senat. Para perusuh itu adalah pendukung Trump yang ia desak untuk ke Capitol dalam usaha menghentikan pengukuhan resmi atas kekalahannya dalam pemilu. Sebagian perusuh mengobrak-abrik dokumen yang ditinggalkan para legislator sewaktu mereka berlari menyelamatkan diri.

Menurut video yang diputar, sebagian perusuh berteriak-teriak bahwa mereka sedang mencari mantan wakil presiden Mike Pence untuk menggantungnya. Pendukung Trump menganggap Pence berkhianat karena menolak permintaan Trump untuk menghalangi sertifikasi hasil Dewan Elektoral agar pasangan Trump-Pence tetap berkuasa empat tahun lagi.

BACA JUGA: Trump Tolak Bersaksi di Sidang Pemakzulan Dirinya

Dalam berbagai video itu juga tampak para perusuh lainnya dengan mengancam memburu ketua DPR Nancy Pelosi. Para demonstran menyerbu kantornya, tetapi para jaksa mengatakan pihak berwenang telah membawanya pergi dari Capitol untuk menyelamatkan diri, sementara sebagian stafnya berkumpul di ruang sidang di dekatnya, di balik pintu yang dikunci.

“Gerombolan massa itu mencari Pence karena patriotismenya, untuk mengeksekusinya,” kata manajer pemakzulan Stacey Plaskett dari Virgin Island dalam sidang di Senat yang beranggotakan 100 orang, mengacu pada sertifikasi yang akan dilakukan Pence atas kemenangan Biden.

Manajer pemakzulan lainnya, Eric Swalwell dari California, menceritakan sebuah rekaman video dari kamera keamanan di dalam Capitol, dengan mengatakan kepada para legislator, “Sebagian besar publik tidak tahu betapa dekatnya Anda dengan massa” sebelum lari menyelamatkan diri. “Kita semua tahu bahwa hari yang mengerikan itu bisa menjadi lebih buruk lagi,” lanjut Swalwell.

Sebelumnya, ketua tim manajer pemakzulan, Jamie Raskin dari Maryland mengatakan bahwa Trump “bukan penonton yang tak bersalah” atas kekerasan itu.

Raskin dan para legislator Demokrat lainnya mengatakan Trump meletakkan landasan bagi penyerbuan Capitol selama berpekan-pekan sebelum pemilu, dengan mengemukakan puluhan klaim tak berdasar bahwa satu-satunya cara ia mungkin kalah adalah apabila pemilu itu dicurangi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement