MEDAN - Mengaku ada urusan lain, Guru Besar Fakultas Pertanian Universita Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk, mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara (Sumut).
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, tim kuasa hukum dari Yusuf Leonard sudah mendatangi Polda Sumut. Mereka memberitahukan Yusuf Leonard tidak dapat menghadiri pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan rasisme karena memiliki tugas lain.
"Tim kuasa pengacaranya sudah datang ke Polda melaporkan bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir hari ini karena sesuatu tugas yang tidak bisa ditinggalkan," kata MP Nainggolan, Senin (15/2/2021).
Baca Juga:Â Diduga Rasis, Guru Besar USU Didemo Mahasiswa Papua di Medan
MP Nainggolan mengatakan dalam pertemuan tersebut, tim kuasa hukum Yusuf meminta penyidik untuk mengganti jadwal pemanggilan Yusuf Leonard. "Dia berjanji akan segera datang, Mudah-mudahan besok bisa selesai tugasnya," ujar .
Sementara itu pengacara Yusuf, Rinto Maha yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kliennya tidak dapat menghadiri panggilan polisi karena ada jadwal kuliah.
Baca Juga:Â Heboh Guru Besar USU Kirim Surat Lamaran ke Jokowi untuk Jadi Menteri
"Kami sudah minta rekan penyidik untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan besok, Selasa (15/2/2021) jam 09.00 WIB. Infonya beliau hari ini ada kuliah perdana kurang pas kalau tidak mengajar," ujarnya.
Diktehui, Yusuf dipanggil tim penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut terkait dugaan kasus rasisme. Sebelumnya, melalui akun twitter miliknya, Yusuf menyandingkan foto monyet sedang berkaca dengan foto aktivis HAM Natalius Pigai.
(saz)