Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belum Juga Ditelepon Telepon, PM Israel Akui Miliki Perbedaan dengan Biden

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 16 Februari 2021 |11:06 WIB
Belum Juga Ditelepon Telepon, PM Israel Akui Miliki Perbedaan dengan Biden
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
A
A
A

YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (15/2/2021) mengakui perbedaan pandangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait masalah Iran dan Palestina, tetapi mengatakan mereka menikmati hubungan kerja yang "sangat kuat".

Ini disampaikan Netanyahu setelah dia belum mendapat panggilan telepon dari Biden sejak Presiden dari Partai Demokrat itu dilantik.

BACA JUGA: Israel Khawatir dengan Perubahan Kebijakan AS di Timur Tengah

Pada Jumat (12/2/2021) Gedung Putih membantah bahwa Biden menghina Netanyahu dengan tidak memasukkannya dalam panggilan telepon awal kepada para pemimpin asing sejak menjabat pada 20 Januari. Netanyahu telah menghubungi sejumlah kepala negara melalui telepon pekan lalu, termasuk Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Netanyahu juga menepis anggapan bahwa Biden sengaja mengecualikannya. Kepada saluran televisi Channel 12, dia menyatakan keyakinannya akan menerima telepon dari Biden.

"Dia akan menelepon... Kami telah memiliki hubungan persahabatan yang sangat kuat selama hampir 40 tahun, sejak saya datang ke Washington sebagai diplomat Israel. wakilnya dan dia adalah senator muda dari Delaware," kata Netanyahu sebagaimana dilansir Reuters.

Ada spekulasi bahwa presiden Demokrat mungkin menandakan ketidaksenangan atas hubungan dekat Netanyahu dengan mantan Presiden Donald Trump, yang menelepon pemimpin sayap kanan itu dua hari setelah pelantikannya pada 2017.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement