PALESTINA – Beberapa pihak di Israel cemas jika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengubah kebijakan AS terhadap Timur Tengah (Timteng).
Warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza menyambut gembira terpilihnya Presiden Joe Biden. Mereka berharap kebijakan terhadap Timur Tengah semasa pemerintahan Trump akan berubah.
Khaled Abu Toameh, seorang jurnalis Palestina mengatakan prioritas pertama warga Palestina adalah mengusahakan proses perdamaian agar dilanjutkan. Mereka ingin pemerintahan Biden menghidupkan kembali solusi dua negara, yang oleh warga Palestina dinilai telah dihancurkan oleh pemerintahan Trump. Mereka juga hendak memulihkan kontak dengan pemerintahan Amerika, yang diboikot Palestina sejak Desember 2017 ketika Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.”
Pemerintahan Biden, melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mengatakan, komitmen Amerika terhadap keamanan Israel tidak bisa diragukan.
(Baca juga: China: Serangan ke Gedung Capitol Bisa Jadi Bumerang)