Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pura-Pura Selfi, Suami Tega Dorong Istri ke Jurang hingga Tewas demi Uang Asuransi

Sazili Mustofa , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2021 |16:03 WIB
Pura-Pura Selfi, Suami Tega Dorong Istri ke Jurang hingga Tewas demi Uang Asuransi
Hakan Aysal (depan) tega mendorong istrinya ke jurang hingga tewas.(Foto:Mirror)
A
A
A

MUGLA - Hakan Aysal (40) termasuk tipe pria pembunuh berdarah dingin. Dia berpura-pura mengambil foto selfie bersama istrinya, Semra Aysal (32) di tepi jurang yang dalamnya mencapai 1.000 kaki (304 meter). Lalu, Hakan dengan tenang mendorong istrinya yang sedang hamil 7 bulan ke jurang hingga tewas.

Dilansir Mirror pada Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat pasangan suami istri asal Turki itu sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, tenggara Turki, pada Juni 2018.

Dari hasil penyelidikan polisi, motifnya Hakan adalah ingin mendapat segepok duit asuransi atas kematian istrinya. Kasus pembunuhan ini sudah masuk persidangan.

Baca Juga: Suami di Batam Cekik Istri hingga Tewas, Penyebabnya Cekcok Sepatu Kerja

Sebelum tewas terbunuh karena didorong masuk jurang, Semra Aysal dan suaminya Hakan Aysal menghabiskan tiga jam bersama di tebing. Semra yang hamil tujuh bulan dibunuh bersama anaknya yang belum lahir.

Pasangan itu telah mengambil gambar di tebing, dan jaksa penuntut mengklaim bahwa kecelakaan itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya, sehingga dia bisa mendapatkan uang dari asuransi yang dia ambil beberapa saat sebelumnya.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Hamil, Pelaku Cemburu Dibandingkan dengan Mantan Pacar

Dalam dakwaan yang disiapkan untuk kejahatan pembunuhan yang disengaja terhadap suaminya, disebutkan bahwa dia merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau setara Rp800 juta. Sementara satu-satunya penerima ahli waris adalah dirinya sendiri.

Jaksa mengklaim bahwa satu-satunya alasan mereka duduk di atas tebing selama tiga jam adalah agar dia bisa memastikan tidak ada orang di sekitar tempat itu. Begitu dia menyadari mereka sendirian, dia dengan sengaja membunuh dengan mendorong istrinya dari tebing.

Surat dakwaan juga mencatat bahwa Aysal telah mengklaim pembayaran asuransi sebesar 400.000 lira Turki beberapa saat kemudian, tetapi ditolak ketika berita penyelidikan itu terungkap.

Semra sedang hamil tujuh bulan ketika dia didorong masuk jurang dan meninggal seketika bersama bayinya yang belum lahir. Pengadilan Kriminal Tinggi Fethiye telah memutuskan bahwa dia akan ditahan karena pembunuhan berencana.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement