BLORA - Seorang polisi lalu lintas (polantas) Polres Blora, Jawa Tengah, menyisihkan waktu luangnya untuk mengajar di sebuah yayasan anak difabel di pelosok desa. Uniknya, dia berinovasi mengajar seni batik dengan warna menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia.
Polisi berhati mulia itu bernama Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo itu rela menyisihkan waktunya untuk mengajar seni. Berbagai inovasi batik di Yayasan Disabilitas Insan Mandiri Kecamatan Randublatung, Blora.
Bripka Puguh bertempat tinggal di Kecamatan Jepon. Meski lokasi mengajar dari tempat tinggalnya kurang lebih 35 Kilometer, ia rela setiap Sabtu dan Minggu mengajar anak-anak difabel beragam teknik membatik.
Baca juga: Alasan Kadiyono, Lulusan S2 Jadi Tukang Tambal Ban dan Bangun SLB Gratis
Uniknya, bahan warna yang digunakan untuk batik tersebut menggunakan bahan dasar alami tanpa bahan kimia.
Bripka Puguh mengatakan, setiap anak punya kesempatan yang sama untuk belajar. Dia tergerak untuk melakukan aktivitas sosialnya karena anak-anak difabel tersebut bakal kesulitan belajar secara online.
Baca juga: Inspiratif! Pensiunan PNS TNI AD Ini Menarik Becak dengan Membawa Perpustakaan Keliling
โKarena setiap anak memiliki kesempatan yang sama di dunia pendidikan,โ ujar Bripka Puguh, beberapa waktu lalu.
Ia dengan sabar mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, ada yang tunarungu, tunawicara dan lainnya.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP