“Perusahaan Tenaga Kenya harus bertanggung jawab atas dua jerapah yang tersengat listrik di Soysambu Conservancy. Ini adalah kerugian besar bagi negara kami,,” tulis warganet lainnya.
Sementara itu, Nairobi News melaporkan pada Senin (22/1), Perusahaan Listrik dan Penerangan Kenya mengatakan akan memindahkan saluran listrik.
"Kami telah memulai proses peningkatan pembersihan infrastruktur distribusi listrik di Soysambu untuk mencegah terulangnya insiden yang tidak menguntungkan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami menyesali kejadian ini karena kami menyadari satwa liar merupakan bagian integral dari jiwa alam dan budaya kami dan, kami menghargai umpan balik yang dibagikan oleh berbagai pemangku kepentingan mengenai masalah ini,” terang Direktur Pelaksana dan CEO perusahaan Bernard Ngugi.
Laporan awal Dinas Margasatwa Kenya, yang menyelidiki sengatan listrik, menemukan kabel-kabel itu menjuntai di bawah ketinggian jerapah di tempat konservasi.