Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satelit dan Kecerdasan Buatan Bisa Prediksi Wabah Kolera, Penyakit yang Tewaskan 143.000 Orang per Tahun

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 25 Februari 2021 |05:05 WIB
Satelit dan Kecerdasan Buatan Bisa Prediksi Wabah Kolera, Penyakit yang Tewaskan 143.000 Orang per Tahun
Peneliti menggunakan satelit dan kecerdasan buatan untuk memprediksi wabah kolera (Foto: ESA)
A
A
A

  • Menganalisis perubahan di air

Mereka menggunakan tujuh pengukuran berbeda dari beberapa satelit luar angkasa untuk membuat prediksi.

Para ilmuwan mempelajari perubahan pada air asin hangat, tempat bakteri berkembang biak, serta peningkatan plankton tempat bakteri dapat menempel.

Mereka juga mengukur faktor-faktor seperti gelombang panas, tempat orang menikmati air untuk bersantai, atau curah hujan, yang dapat mencampur air yang terkontaminasi dan yang tidak.

"Yang unik dalam penelitian kami adalah berbagai variabel yang digunakan," kata peneliti Amy Campbell, yang bekerja dengan ESA dan PML untuk membuat model prediksi.

"Salah satu variabel, tingkat keasinan air, benar-benar baru dan sangat membantu dalam memprediksi wabah kolera,” jelasnya.

"Idealnya, jika kami dapat menggunakannya untuk memahami kapan wabah kolera akan terjadi, kita dapat memastikan layanan disiapkan dan Anda dapat menguranginya dengan program vaksin di daerah tertentu dan mengatasinya,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement