Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akibat Lockdown, Tikus "Menguasai" Kota Ini, Ukurannya Besar Hingga 40 Sentimeter

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 26 Februari 2021 |08:52 WIB
Akibat Lockdown, Tikus
Jumlah tikus diklaim melonjak saat lockdown di Inggris (Foto: CNN)
A
A
A

Coates, seorang veteran Perang Irak, mendirikan perusahaannya sendiri lima tahun lalu dan sejak itu menulis e-book bernama "War and Pest: from Basra to bedbugs."

Adapun Claydon menghabiskan 25 tahun di bidang IT di sebuah perusahaan jasa keuangan sebelum mendirikan bisnisnya dua tahun lalu. "Saya menginginkan sesuatu yang tahan resesi, dan sibuk tanpa henti," katanya.

Claydon mengatakan dia biasanya mendapat sekitar 10 hewan pengerat dalam seminggu tetapi selama penguncian dia bisa mendapatkan 20 tikus lebih.

Asosiasi Pengendalian Hama Inggris (BPCA), yang mewakili 700 penangkap hama di seluruh negeri, mengatakan anggotanya melaporkan kenaikan 51% aktivitas hewan pengerat selama penguncian pertama, pada musim semi 2020, dan peningkatan 78% pada November setelah penguncian lainnya.

Mereka belum menghitung angka untuk tahun ini tetapi memperkirakan ada peningkatan. Ini membuat masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani sendiri oleh banyak pemilik rumah.

"Kami mungkin melihat tikus sekarang di tempat yang tidak biasa karena mereka sangat putus asa," kata Natalie Bungay, dari BPCA. "Tikus dapat mengunyah zat yang sangat keras seperti logam lunak dan batu bata,” jelasnya.

Dalam hal pengendalian tikus, London tampaknya tidak memiliki rencana menyeluruh.

Kantor walikota mengatakan kepada CNN jika kantor Dewan London adalah tempat terbaik untuk menjawab pertanyaan tentang subjek tersebut. Tetapi mereka mengatakan mereka tidak mengumpulkan data tentang masalah tersebut karena itu adalah tugas dari masing-masing 32 wilayah di ibu kota.

Seorang juru bicara wilayah Richmond upon Thames mengatakan mereka tidak mengumpulkan data tentang tikus dan tidak menawarkan layanan pengendalian hama.

Pada 2017, setelah video tikus yang keluar dari hamparan bunga di wilayah Harrow menjadi viral, Partai Konservatif di Majelis London Raya (GLA) menugaskan laporan yang menemukan lebih dari 100 keluhan dicatat dengan dewan setiap hari. Insiden ini Membuat wilayah Harrow disebut "Rat Land”.

Partai Konservatif memperingatkan kota itu harus mengatasi masalah hewan pengeratnya sebelum menarikan perhatian pers lebih banyak. Terlebih kejadian ini juga sempat membayangi Paris setelah rekaman serupa muncul dari "tikus super" mereka yang merangkak di seluruh taman umum dekat Louvre.

Tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak tikus yang ada di London, meskipun beberapa survei swasta dari pembasmi mengklaim jumlahnya bisa mencapai 20 juta. Kemungkinan jumlah mereka lebih banyak daripada sembilan juta penduduk kota, yang pertumbuhan populasinya melambat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement