WASHINGTON – Bulan Februari biasanya menjadi puncak musim flu di Ametika Serikat (AS). Biasanya bulan ini klinik dan rumah sakit disesaki para pasien. Tapi hal itu tidak terjadi tahun ini.
Flu dilaporkan hampir hilang sepenuhnya di AS. Laporan terbaru menunjukkan jumlan yang jauh lebih rendah dibanding dalam puluhan tahun terakhir.
Kemungkinan lainnya yakni virus corona jenis baru penyebab Covid-19 pada dasarnya telah menyingkirkan flu dan penyakit menular lain yang biasanya umum diidap selama musim gugur dan musim dingin.
Pakar penyakit flu di Universitas Michigan, Dr. Arnold Monto, mengatakan para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami mekanisme di balik itu, tetapi itu konsisten dengan pola yang tampak ketika strain flu tertentu mendominasi jenis lainnya.
“Secara nasional, ini adalah musim flu terendah yang pernah kami catat menurut sistem pengawasan yang sudah dilakukan selama 25 tahun,” terang Lynette Brammer dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
(Baca juga: Tindakan Keras China terhadap Muslim Merembet ke Pulau Hainan)
Beberapa dokter mengatakan mereka bahkan berhenti mengirim spesimen untuk pengajuan, karena mereka menilai tidak ada flu. Meski demikian, banyak laboratorium menggunakan “tes multipleks” yang dikembangkan CDC untuk memeriksa spesimen, baik virus corona maupun flu.
Brammer mengatakan lebih dari 190 juta dosis vaksin flu didistribusikan kali ini, namun jumlah infeksi yang muncul sangat rendah sehingga sulit bagi CDC melakukan penghitungan tahunan tentang efektivitas vaksin itu.
Hal itu lantas menjadi tantangan untuk proses perencanaan vaksin flu musim berikutnya. Langkah itu biasanya dimulai dengan memeriksa jenis flu mana yang beredar di seluruh dunia dan memprediksi mana di antaranya yang kemungkinan akan mendominasi di tahun mendatang.
“Tapi tidak banyak virus flu yang bisa diteliti,” pungkas Brammer.
(Baca juga: Polisi Sita 80 Kepala Buaya yang Diimpor Secara Ilegal untuk Dijual di eBay)
Sementara itu, rumah sakit-rumah sakit mengatakan aliran pasien flu yang biasanya ada tidak terjadi di tahun ini.
“Saya tidak melihat ada kasus flu yang tercatat musim dingin ini,” kata Dr. Nate Mick, kepala bagian gawat darurat di Maine Medical Center di Portland, rumah sakit terbesar di negara bagian itu.
Demikian juga di ibu kota Oregon, di mana klinik pernapasan rawat jalan yang berafiliasi dengan Rumah Sakit Salem belum menemukan kasus flu yang terkonfirmasi.