Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Flu Dilaporkan Menghilang di AS di Tengah Pandemi Covid-19

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 26 Februari 2021 |10:17 WIB
Flu Dilaporkan Menghilang di AS di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi influenza (Foto: GPonline)
A
A
A

Data itu cukup mencengangkan mengingat flu telah lama menjadi ancaman penyakit menular terbesar di Amerika. Dalam beberapa tahun terakhir, flu menjadi penyebab terjadinya 600.000 hingga 800.000 rawat inap tahunan dan hilangnya 50.000 hingga 60.000 nyawa.

Di seluruh dunia, penyakit flu juga tampak dalam tingkat yang sangat rendah di China, Eropa dan daerah lainnya di belahan Bumi utara. Demikian juga menurut laporan yang menyebutkan sedikitnya laporan flu di Afrika Selatan, Australia dan negara lainnya di belahan Bumi selatan pada bulan-bulan musim dingin, sejak Mei hingga Agustus tahun lalu.

Di sisi lain, jumlah rawat inap terkait flu pada tahun ini hanyalah sebagian kecil dari situasi yang sama pada musim flu yang ringan.

Data kematian akibat flu untuk seluruh penduduk AS sulit untuk dikumpulkan dengan cepat, namun pejabat CDC terus menghitung kematian akibat flu pada kelompok anak-anak. Selama apa yang biasanya menjadi musim flu tahun ini, baru satu kasus kematian flu pada anak-anak yang tercatat, dibandingkan 92 kasus pada musim flu tahun lalu.

“Banyak orang tua akan memberi tahu Anda bahwa tahun ini anak-anak mereka sehat terus, karena mereka tidak berenang di kolam penuh kuman di sekolah atau tempat penitipan anak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Mick.

Di sisi lain, virus Covid-19 telah membunuh lebih dari 500.000 orang di AS. Kasus Covid-19 dan angka kematiannya mencapai rekor pada bulan Desember dan Januari, sebelum perlahan menurun baru-baru ini.

Para pakar mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil untuk menangkis virus corona, seperti pemakaian masker, menjaga jarak fisik dan sekolah virtual, menjadi faktor penting dalam pencegahan “epidemi kembar” flu dan Covid-19. Laporan itu juga menyebut, dorongan agar lebih banyak orang divaksinasi flu mungkin juga membantu, sebagaimana juga berkurangnya jumlah orang yang bepergian.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement