Menurut SBY, yang disasar oleh mereka bukan lagi para Ketua DPD ataupun Ketua DPC, tetapi siapa pun yang mau diiming-imingi sejumlah imbalan dan janji-janji yang menggiurkan. Jadi, sangat mungkin para pelaku gerakan itu menghasut dan mengadu domba antara pimpinan DPP Partai Demokrat dengan para Ketua DPD dan Ketua DPC.
"Dengan memainkan isu bahwa dalam Musda dan Muscab mendatang mereka akan diganti, sesuatu yang tidak benar adanya," tegasnya.
Kemudian, sambung Presiden RI ke-6 ini, sejumlah fitnah dan isu juga terus dihembuskan di daerah-daerah yang semuanya tidak benar, dan pada saatnya akan dapat dijelaskan secara gamblang dan akuntabel.
Baca Juga : 7 Organisasi Sayap Demokrat Deklarasi Tolak KLB dan Tetap Dukung AHY
"Itulah sebabnya saudara-saudara, meskipun sejak Kongres Demokrat tahun 2020 yang lalu saya tidak lagi aktif dalam kegiatan sehari-hari partai, namun kali ini, menghadapi gerakan ini, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, saya harus turun gunung," tegasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)