Kemudian pada zaman Habibie berbarengan dibukannya kran demokrasi masyarakat Tionghoa mulai bangkit Dan pada masa Abdurahman Wahid (Gus Dur). Pada masa reformasi itu, Gus Dur secara terbuka menyebut dirinya keturunan Tionghoa.
Kemudian di zaman Megawati ditetapkan Hari besar Imlek dan di zaman SBY hingga sekarang kondisi masyarakat Tionghoa di Indonesia semakin baik.
(Fahmi Firdaus )