Menurut dia, arahan yang membuat vaksinasi ini seperti tertutup bukan karena sisi mekanisme tapi lebih kepada alasan keamanan. Jadi, pihaknya memohon maaf kalau ada tindakan pengamanan yang sedikit berlebihan.
"Kami mengingatkan memang kalau teman-teman di lingkungan sini, pengamanan di sini terlalu berlebihan, kami mohon maaf. Kami tidak ingin di dalam siapa pun masuk, untuk petugas kami pun, petugas keamanan dilarang, karena kita tidak ingin dengan ruangan yang seperti itu banyak kegiatan-kegiatan yang selfie, kegiatan-kegiatan medsos, sangat berisiko dari sisi protokol kesehatan. Jadi tidak ada ide tertutup," ujarnya.
Namun demikian, Indra kembali menegaskan bahwa pihaknya mempersilakan teman media untuk melihat secara bergantian. Tapi tentu tidak boleh mengambil gambar karena khawator vaksinasi akan terganggu.
"Kami mohon sekali pemahaman teman-teman media, tidak ada yang ditutup-tutupi. Itu semua kegiatan program dari presiden untuk seluruh penduduk Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia, semua nanti akan terkena dan semua kewajiban kita bersama untuk menjaga agar pandemi ini cepat melandai. Kita ingin jadi perhatian kita semua," tandasnya.
(Arief Setyadi )