Di sisi lain, Sunaryanta menilai produk karya dalam negeri harus mendapat dukungan. Seperti diketahui kendaraan semi taktis Maung merupakan buatan PT Pindad meski mesin mengadopsi milik Toyota Hilux.
“Saya juga cinta produk nasional. Itu alasan utama sebenarnya mengapa saya mau pakai ini. Saya beli sendiri dan nanti untuk operasional juga, saya tidak akan membebani negara,” sambung pensiunan TNI AD ini.
Baca juga: Menhan Prabowo Akui Pesan 500 Rantis Maung dari Pindad
Ketika ditanya tentang program yang dilaksanakan selama empat tahun ke depan, Sunaryanta bersama wakilnya, Heri Susanto menitikberatkan pada beberapa sektor seperti pertanian, pariwisata dan investasi.
“Kami akan berusaha memaksimalkan ekonomi kerakyatan termasuk peternakan, pertanian dan perikanan, juga pariwisata dan investasi. Hal-hal ini yang akan didorong kedepan di Gunungkidul. Program itu kami maksimalkan untuk pengentasan kemiskinan dan investasi tadi untuk mendorong ekonomi Gunungkidul,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)