Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Angel, Gadis Cantik dan Pemberani yang Tewas dalam Demonstrasi Anti-Kudeta Myanmar

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 04 Maret 2021 |17:04 WIB
Kisah Angel, Gadis Cantik dan Pemberani yang Tewas dalam Demonstrasi Anti-Kudeta Myanmar
Angel atau Kyal Sin tewas selama demonstrasi di Mandalay, Myanmar, 3 Maret 2021. (Foto: Instagram)
A
A
A

MANDALAY – Kekerasan pihak keamanan Myanmar selama demonstrasi anti-kudeta di negara itu telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa, banyak di antara korban yang tewas ditembak selama demonstrasi yang terjadi di beberapa kota besar pekan ini.

Salah satu korban adalah Angel, seorang gadis berusia 19 tahun yang bergabung dengan pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar pada Rabu (3/3/2021). Penari dan juara taekwondo itu terbunuh oleh tembakan di kepala dalam protes di jalan-jalan di Kota Mandalay.

BACA JUGA: PBB: Hari Paling Berdarah di Myanmar, 50 Orang Tewas, Aparat Gunakan Peluru Tajam

Dia tertangkap kamera mengenakan kaos bertuliskan “Everything will be OK” atau “Semua akan baik-baik saja” dalam protes itu, tetapi Angel, yang juga dikenal sebagai Kyal Sin, tahu apa yang dia hadapi dan mungkin tidak akan berakhir dengan baik.

Dia meninggalkan rincian golongan darahnya, nomor kontak, dan permintaan untuk menyumbangkan jasadnya jika dia tewas selama demonstrasi.

Kalimat di kaos Angel itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, dengan warganet mempostingnya sebagai bentuk perlawanan terhadap pasukan keamanan yang menewaskan setidaknya 18 orang di sekitar Myanmar selama hari itu.

BACA JUGA: ASEAN Serukan Solusi Damai Penyelesaian Krisis Myanmar

Myat Thu, yang bersama Angel saat protes mengenang sosoknya sebagai wanita muda pemberani itu menendang pipa air hingga terbuka sehingga pengunjuk rasa dapat membasuh gas air mata dari mata mereka, dan perempuan yang melemparkan tabung gas air mata kembali ke arah polisi.

“Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan menghantammu. Kamu terlihat seperti berada di atas panggung,” kenang perempuan berusia 23 tahun itu sebagaimana dilansir Reuters. "Dia peduli dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan. "

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement