SUMEDANG - Jumlah korban tewas dalam insiden kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, bertambah menjadi 22 orang.
Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jabar, Supriyono menyatakan, hingga pukul 00.05 WIB, sebanyak 22 korban meninggal duniaberhasil dievakuasi dari badan bus nahas yang terjun ke jurang sedalam sekitar 20 meter itu.
"Terakhir jam 00.05 kita sudah berhasil mengevaluasi 22 korban meninggal dunia," ungkap Supriyono.
Selain 22 korban tewas, lanjut Supriyono, pihaknya bersama tim evakuasi juga berhasil mengevakuasi 15 orang korban luka ringan dan 13 orang korban luka berat.
"Adapun yang masih dalam pencarian sebanyak 4 orang," katanya.
Pihaknya menduga, keempat orang yang masih dalam proses evakuasi tersebut juga sudah meninggal dunia karena terjepit badan bus.
Dia mengakui, pihaknya bersama tim evakuasi kesulitan mengevakuasi korban mengingat para korban terjepit badan bus. Terlebih, bus nahas itu berada di dasar jurang dengan kedalam sekitar 20 meter.