Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bus yang Kecelakaan di Sumedang Berkapasitas 62 Penumpang

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Kamis, 11 Maret 2021 |03:58 WIB
Bus yang Kecelakaan di Sumedang Berkapasitas 62 Penumpang
Bus mengalami kecelakaan masuk jurang di Sumedang. (Foto : Ist)
A
A
A

SUMEDANG – Bus yang mengalami kecelakaan terperosok ke jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 62 orang.

"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Sejauh ini, tim SAR masih melakukan evakuasi kepada jenazah empat korban yang menumpuk di bus Padma Kencana bernomor polisi T 951 TB tersebut. Sejumlah ambulans pun telah bersiaga di atas jalan raya untuk langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.

"Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," kata dia.

Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.

Supriyono memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.

Baca Juga : Petugas Masih Terus Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang

"Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata dia.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.

Sebelumnya, bus yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang beserta orang tuanya terperosok saat melintas di Tanjakan Sae.

Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah Jadi 22 Orang

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernama Padma Kencana bernomor polisi T 7951 TB itu terperosok ke jurang dengan posisi miring ke kiri dengan ban menghadap ke atas. Salah seorang korban selamat bus maut itu mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya terperosok ke jurang. Korban bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement