Bozom mengatakan drone itu mungkin berada di air sejak serangan Israel terhadap kapal angkatan laut Palestina pada 22 Februari di lepas pantai Gaza, demikian diwartakan Reuters.
BACA JUGA: Tentara Israel Tembak dan Tewaskan Remaja Palestina di Tepi Barat
Militer Israel mengatakan pada saat pasukannya melihat aktivitas angkatan laut yang mencurigakan di lepas pantai Gaza dan menggagalkan "potensi ancaman bagi kapal angkatan laut Israel", tanpa merinci senjata yang digunakan.
Militer Israel jarang berkomentar secara terbuka tentang penggunaan drone pembawa bahan peledak.
Hamas, sebuah kelompok militan Islam, mengambil kendali Gaza pada 2007, dan jalur pantai, rumah bagi 2 juta warga Palestina, sejak itu berada di bawah blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir, yang mengutip masalah keamanan untuk tindakan tersebut.
(Rahman Asmardika)