BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berduka cita bagi para korban kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu juga memastikan, saat ini, seluruh penumpang korban kecelakaan nahas tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan dan sebagian di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Di balik kesedihan yang menyelimuti insiden yang mengakibatkan 29 nyawa melayang itu, Emil menyampaikan peringatan tegas.
Dia menegaskan, para sopir dan manajeman perusahaan angkutan umum agar selalu mengecek dan memastikan kualitas kendaraan selalu baik dan prima sebelum digunakan untuk melayani masyarakat.
"Jika terbukti karena kelalaian, maka pemilik izin operasi akan diberi sanksi," tegas Emil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
Tak lupa, Emil pun berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran atas musibah yang memilukan tersebut.
"Dan semoga peristiwa ini tidak terulang lagi di masa depan. Aamin," tutup Emil.
Diketahui, kecelakaan maut tersebut menimpa bus Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) menjelang magrib.
Baca Juga : Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae, Bupati Sumedang: Sering Terjadi Kecelakaan di Sana!
Bus pariwisata bernomor polisi T 7591 TB itu membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Muawanah, Cisalak Subang dari Pangandaran dan Tasikmalaya. Bus nahas itu terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Subang.
Baca Juga : DPR Minta KNKT-Satlantas Segera Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang
(Erha Aprili Ramadhoni)