Dia mendesak pihak berwenang untuk memusnahkan anjing liar di daerah itu, yang sering dikunjungi oleh keluarga dengan anak-anak pada akhir pekan.
“Para pejabat kota dan bukti forensik bergegas ke tempat kejadian tragis itu,” ujarnya kepada Gulf News.
(Baca juga: Neo-Nazi Gunakan Instagram untuk Radikalisasi dan Rekrut Remaja)
"Sangat disayangkan telah lama ada banyak anjing liar di daerah tersebut, dan mereka membahayakan nyawa masyarakat dan penghuni rumah peristirahatan, namun ancaman tersebut belum teratasi meski penderitaan terus menerus."
Shahd dimakamkan di Pemakaman Al Mansouriya pada 14 Maret lalu.
(Susi Susanti)