Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Varian Mutasi Ganda Covid-19 Ditemukan di India

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 25 Maret 2021 |14:03 WIB
Varian Mutasi Ganda Covid-19 Ditemukan di India
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

NEW DELHI - Otoritas kesehatan di India mengatakan mereka telah mendeteksi "varian mutan ganda" baru Covid-19 di negara itu, selain strain Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil yang telah menyebabkan lonjakan kasus baru dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Rabu (24/3/2021), para pejabat di India melaporkan 47.292 kasus virus corona baru, kenaikan harian tertinggi sejak November - dan dua kali lipat jumlah kasus yang dilaporkan seminggu yang lalu.

BACA JUGA: Dampak Mutasi Covid-19, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Sebut Alat Tes PCR Tidak Berfungsi

Jaringan 10 laboratorium pemerintah yang menganalisis ribuan hasil usap setiap hari telah mendeteksi varian baru di antara 15% dan 20% sampel yang dikumpulkan di Maharashtra, negara bagian terpadat kedua di India, demikian diwartakan RT.

Para pejabat mengatakan varian ganda - "mutasi E484Q dan L452R" - dikaitkan dengan "peningkatan infektivitas" dan pertama kali ditemukan dalam sampel yang diambil pada Desember. Mumbai, kota berpenduduk sekitar 21 juta dan ibu kota negara bagian Maharashtra, telah melaporkan lebih dari 3.000 kasus Covid-19 baru setiap hari sejak awal minggu.

BACA JUGA: IDI Bandingkan Mutasi Corona N439K Asal Skotlandia dengan B117, Lebih Berbahaya Mana?

Pejabat kesehatan India telah merekomendasikan peningkatan pengujian, pelacakan kontak yang lebih baik, dan isolasi segera dari mereka yang dites positif untuk menghadapi mutasi baru, menambahkan bahwa hal itu “belum terdeteksi dalam jumlah yang cukup untuk membangun hubungan langsung atau menjelaskan peningkatan pesat dalam kasus di beberapa negara bagian. "

Laboratorium juga telah mengidentifikasi 771 "varian perhatian" lainnya di lebih dari 10.000 sampel baru-baru ini yang dianalisis di laboratorium pemerintah. Mayoritas adalah varian Inggris, dan varian Afrika Selatan serta satu kasus mutasi Brasil juga terdeteksi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement