SLEMAN - Pagar makan tamanan, Peribahasa ini pas untuk menyebut tindakan perempuan berinisial KS (54) ini. Bagiamana tidak sudah dipercaya menjadi tukang kebun di SD Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman, termasuk membawa kunci sekolah, malah mencuri handphone bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah tersebut.
Bahkan yang dicurinya tidak hanya satu, namun 24 unit. Pencurian sendiri secara bartahap dari Oktober 2020 hingga Februari 2021. Atas perbuatannya tersebut, warga Gamping, Sleman itu sekarang di tahan di sel tahanan khusus perempuan Polres Sleman.
Kapolsek Gamping, Sleman Kompol Aan Andrianto mengatakan kasus ini terungkap saat pihak SD Gamol, Balecatur, Gamping melaporkan telah kehilangan 24 handphone BOS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, pada Februari 2021. Padahal selama ini handphone itu disimpan di lemari yang ada di kepala sekolah.
Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Dari informasi yang didapatkan akhirnya berhasil mengindentifikasikan pelaku dan menangkapnya, yaitu KS yang tidak lain tukang kebun di sekolah tersebut.
“KS kami tangkap di sekolah tersebut, pada awal Maret 2020 bersama barang bukti lima buah hanphone yang dicurinya,” kata Aan Andrianto, Kamis (25/3/2021).
Aan Adrianto menjelaskan KS selama ini bekerja sebagai tukang kebun di sekolah itu, sehingga dipercaya membawa kunci sekolah termasuk lemari di ruang kepala sekolah tempat menyimpang handphone. Namun oleh KS kepercayaan itu disalahgunakan dengan mengambil 24 unit handphone BOS.